Pojok Merdeka

Ruang terbuka bagi para sedulur yang ingin menyumbangkan karyanya. Untuk sharing karya sementara bisa langsung mengisi "Kolom Komentar" di bawah ini :)

20 komentar:

  1. Tidak seperti tes, setiap soal yang rumit pasti ada jawabannya, dalam kehidupan nyata, ada beberapa hal yang selamanya tidak ada jawabannya

    BalasHapus
  2. Di sebuah Kedai Kopi

    Di kedai yang tak menjual rindu, aku memesan kopi dengan beberapa sendok sepi. Mereka bilang rindu itu manis namun setelah kuteguk secangkir kopi di hadapanku, ku merangkai logika baru, bahwa secangkir kopi tanpa gula lebih manis dari rindu yg tak terobati...

    BalasHapus
  3. Ijin posting ya :)

    Puisi Bulan Mei

    Tak terlihat sedih disana
    ditempat aku meninggalkan secarik memori
    masih ada, namun dia tetap seperti biasa
    kenangan yg terbentuk di bulan mei

    pada suatu waktu kita pasti bertemu
    entah segera atau masih terhadang rintangan
    dan sampai pada saat kita berjumpa
    aku berjanji aku akan tetap sama
    kamu akan menjadi satu-satunya yg aku peluk, dan namamu akan menjadi yg pertama ada di kepalaku..

    aku berjanji sampai bulan mei itu datang kembali

    BalasHapus
  4. kadang suka ngrasa kangen banget sama suasana di ppojok merdeka, pagi2 bisa menikmati kopi sambil rokokan, siang gitar2an gangguin orang kulliah:D, sorenya menikmati nuansa lembayung di katulistiwa :")

    BalasHapus
  5. kenapa disebut sebagai pojok merdeka?ada yg tau?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Karena di sana siapapun bebas mengekskresikan (ya,ekskresi,bukan ekspresi) setiap wacana,obrolan,permasalahan,dan rencana baik dalam kehidupan berteater maupun sebagai individu secara pribadi.

      Hapus
    2. Karena disana kita bisa merasa merdeka dari segala hal :D

      Hapus
  6. Balasan
    1. karena..mmm..mmmmmm...mmm opo yaa ..mm,,,,

      Hapus
  7. selama liburan ini ada yang menghabiskan bulan ramadhan di solo ndak lur?

    BalasHapus
  8. adalah muara ketika air telah lelah mengarungi samudra : pojok merdeka.

    BalasHapus
  9. sekilas mengenai sebuah kisah.
    dimana ada permulaan, sebuah perkenalan singkat, namun bermakna.
    setelahnya barulah ditempuh sebuah perjalanan, sebuah "proses".
    DeLik'16, kami sedang memulai perjalanan kami mas, mbak, ijin nepangaken, kawula sedulur anyar :)
    Salam Budaya!

    BalasHapus